Welcome

Menyingkirkan Kerikil di Sepanjang Setapak
Tidak berbakat

Ada sebuah takhayul di dunia kepenulisan. Bahwa ‘menulis itu membutuhkan bakat’. Benarkah takhayul di atas? Ya…. namanya aja takhayul…. jangan pernah dipercaya! Kemampuan menulis tidak diwariskan secara genetik. Maka, jangan beralasan anda tidak pengen menjadi penulis karena tidak berbakat. Alasan tipis!

Karena sesungguhnya menulis adalah ramuan dari usaha keras, imajinasi, dan tekad baja. Maka tergantung dari anda dalam mengulek ramuan di atas. Dan terlahirlah ke hamparan semesta sebuah karya yang akan merubah warna dunia.


  • Tidak ada inspirasi
 Ah, bohong aja….. Inspirasi itu selalu ada di sekitar kita. Cuma mungkin kekurangpekaan kita aja akan titik-titik inspirasi tersebut. Puyeng memikirkan ide? Cobalah baca berbagai buku, majalah, buka internet, ngobrol dengan teman. Atau berjalanlah dan perhatikan sekitar, pemandangan alam, kehidupan masyarakat…. reguk informasi sebanyak-banyaknya… intinya Inspirasi ada di sekeliling kita.


  • Sulit memulai
 Sudah dapat inspirasi… tapi kok gak mulai-mulai? Bingung nih dari mana memulainya?! Solusinya, ya paksakan aja untuk memulai. Jangan biarkan inspirasi sampai mengendap dan membusuk. Maka bismillah….. mulailah menulis, selanjutnya terserah anda. Anda bisa memulai dengan menulis judul, buat kerangka atau tulis aja apa adanya. Biarin aja sekacau-kacaunya dulu, ntar memperbaiki urusan nanti. Yang penting buat aja terus. Oke….? Oke dong!


  • Tidak mau belajar
 Nah, ini dia… banyak diantara kita yang malas belajar (termasuk saya nih.. hehehe…). Padahal logikanya kayak gini. Kita menulis itu seperti sedang menuangkan air dari dalam teko. Nah, apa yang bisa kita tuangkan kalo teko yang ada udah kosong. Makanya isi dong tekonya. Belajar terus!


  • Tergantung mood
 Ini takhayul juga nih, ”gue gak mood nih nulis….” Nah, sebenarnya kagak mood itu kata lain dari males, cuma dibikin manis aja dengan kata-kata gak mood. Padahal mah dua-duanya sama ajjaa. Nah, obat yang paling mujarab untuk menghilangkan rasa malas melakukan sesuatu adalah ’lakukan saja yang kita malaskan itu!’ Sehingga bila kita lagi malas menulis, obatnya ya tulis aja.

Jadi nunggu apa lagi? Ayo menulis!!

Categories: ,

Leave a Reply